Selasa, 12 April 2022

Mengenal 4 Macam Iklan dalam Social Media Campaign



Perencanaan konten menjadi salah satu hal krusial dalam social media campaign Anda. Hal ini dilakukan agar iklan benar-benar mampu menjangkau dan mempengaruhi target market. Dan untuk bisa menyusun perencanaan konten dengan baik, tentu Anda perlu mengenal jenis iklannya terlebih dahulu.

4 Macam Iklan yang Umum Digunakan pada Social Media Campaign

Perkembangan social media campaign belakangan ini juga ditandai dengan jenis iklan yang semakin beragam belakangan ini. 

Namun diantara sekian banyak model iklan yang dikembangkan, ada 4 jenis yang paling umum digunakan dalam kampanye iklan di media sosial. Dengan memahami jenis iklan, Anda dapat menentukan jenis iklan yang paling ideal karena masing-masing memiliki kekuatan dan keterbatasan yang perlu Anda cermati.


-    Photo Ads

Iklan berbasis media foto ini bisa dibilang sebagai salah satu jenis yang paling populer. Terbukti dari iklan foto yang masih banyak bertebaran di media sosial, mulai di tampilan kabar berita, sidebar hingga banner. Jenis iklan ini juga banyak digunakan pada berbagai platform media sosial, meskipun Twitter, Instagram dan Facebook menjadi tempat idealnya.

Kelebihan utama dari jenis iklan foto ini adalah ia relatif lebih mudah dibuat dibanding iklan berbasis video dan story. Meskipun mudah dibuat, nyatanya iklan foto tetap mampu membangun brand awareness pada target market bisnis Anda. Betapa tidak, iklan ini memajang produk dan bisnis Anda secara langsung ke hadapan calon pelanggan potensial.

Iklan foto ini seringkali disertai oleh tombol CTA, untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman kepada pelanggan. Tak hanya tombol seperti Beli Sekarang, Berlangganan Segera, tombol yang digunakan juga bisa berupa Download atau lainnya. Artinya, iklan foto ini tetap memiliki fleksibilitas yang layak dipertimbangkan.

Meskipun demikian, iklan jenis ini juga memiliki tantangannya tersendiri. Apabila ia tak dikemas secara kreatif, besar kemungkinan iklan hanya akan dilewatkan begitu saja oleh audiens. 

Terlebih apabila foto tidak dibuat secara profesional. Untuk unggahan di Instagram dan iklan carousel misalnya, sebaiknya gunakan resolusi 1080 x 1080, dengan gambar yang konsisten dengan post maupun story.  

-    Video Ads

Iklan berbasis video menjadi salah satu jenis iklan yang paling menantang untuk digarap. Bagaimana tidak, jenis iklan ini memerlukan sumberdaya yang lebih untuk pembuatannya. Beruntung, kini semakin banyak platform media sosial yang memudahkan Anda dalam membuat kreasi video iklan. Instagram dan Facebook ikut meramaikan platform berbagi video pendek yang sebelumnya dikuasai TikTok dan YouTube Short.  

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pengguna media sosial hanya mau menyelesaikan video yang durasinya tidak sampai semenit. Lebih dari itu, besar kemungkinan video akan di-skip-skip atau bahkan ditinggalkan. 

Dengan kata lain, Anda mungkin bisa memilih membuat video singkat dengan pesan yang mengena agar kampanye iklan menjadi efektif. Ini bisa jadi pilihan ideal untuk menghemat biaya dan sumberdaya yang harus disiapkan untuk membuat iklan video.

-    Story Ads

Anda mungkin pernah mengenal program kampanye iklan Facebook Stories sebelumnya? Ya, melalui program ini, Anda bisa membuat iklan foto yang dipajang selama 6 detik di Story atau memajang video selama 15 detik. 

Sementara di Instagram Stories, Anda bisa memajang iklan, baik foto maupun video, selama 120 detik. Foto dan video ditampilkan layar penuh, menjadikan produk dan bisnis Anda sebagai fokus utamanya.  

Penggunaan jenis iklan ini dianggap potensial dalam membangun brand awareness. Hal ini karena adanya temuan yang menyebutkan bahwa banyak pengguna media sosial yang lalu mengunjungi website suatu bisnis setelah melihat iklan bisnis tersebut di Story mereka. Iklan yang biasanya dikelola oleh platform ini memang dapat diatur dan dikelola secara profesional untuk mencapai performa maksimalnya.

-    Messenger Ads

Tak hanya ditampilkan di Story atau kabar berita saja, iklan media sosial juga bisa ditampilkan di percakapan pengguna. Sebut saja Facebook Messenger Ads yang dapat menampilkan iklan Anda di tab Obrolan. Nyatanya iklan semacam ini tak banyak dianggap mengganggu oleh pengguna. Bahkan ia dinilai lebih praktis.

Ya, dari iklan di Messenger ini, pengguna bisa langsung terhubung ke bisnis Anda. Atau, pengguna bisa langsung diarahkan ke situs web untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang bisnis, layanan maupun produk yang Anda tawarkan. Dan tentu saja, pembelian juga bisa segera dilakukan melalui cara seperti ini.

Demikianlah penjelasan tentang keempat macam iklan yang paling umum digunakan pada social media campaign saat ini. Apabila Anda masih bingung menentukan salah satu diantaranya Ideoworks untuk referensi atau informasi lebih lanjut.

Ada banyak informasi dari agensi periklanan digital yang satu ini. Lebih lanjut, Anda juga bisa berkonsultasi dan menggunakan jasa layanan profesionalnya untuk memastikan kampanye iklan Anda berjalan efektif dan efisien.

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search