Minggu, 08 Oktober 2023

Penyebab dan Faktor Risiko Mastitis Pada Wanita

Menyusui merupakan salah satu momen yang para ibu lalu setelah persalinan. Namun dalam masa tersebut, wanita sering mengalami masalah pembengkakan pada payudara. Pembengkakan tersebut mungkin terjadi karena peradangan payudara atau mastitis.

Gejala lain dari peradangan payudara yaitu payudara sakit dan nyeri, bengkak, kemerahan, dan lain sebagainya. Apa sebenarnya penyebab peradangan? Simak di sini!

Penyebab 

Peradangan pada payudara disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

1. Infeksi Bakteri

Salah satu penyebab terjadinya peradangan payudara yang paling umum yaitu akibat infeksi bateri. Permukaan kulit termasuk sekitar payudara mengandung banyak bakteri. 

Ketika ada luka pada puting, misalnya akibat digigit Si Kecil, maka risiko peradangan akan semakin besar. Pasalnya, luka tersebut bisa membuat bakteri masuk ke dalam jaringan payudara sehingga terjadi infeksi atau peradangan. 

2. Hiperlaktasi

Hiperlaktasi merupakan kondisi seorang wanita yang kelebihan suplai ASI (Air Susu Ibu). Ternyata hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab peradangan. Saat hiperlaktasi, saluran susu bisa menyempit akibat tekanan jaringan sekitar.

Lama-kelamaan akan terjadi pembengkakan atau peradangan. Apabila dibiarkan akan menyebabkan ibu menyusui menjadi tidak nyaman. Bahkan bisa menimbulkan masalah seperti abses. Oleh sebab itu, hiperlaktasi harus ditangani dengan tepat untuk meminimalisir risiko peradangan.  

3. Sistem Imun Tubuh Kurang Optimal

Penyebab peradangan payudara yang terakhir yaitu sistem imun tubuh kurang optimal. Peradangan payudara tidak hanya terjadi pada wanita menyusui saja, wanita yang tidak menyusui pun bisa mengalaminya. Biasanya wanita tidak menyusui mengalami peradangan lantaran sistem imunnya yang buruk.

Faktor Risiko

Sudah tahu penyebabnya? Anda juga perlu mengetahui faktor risikonya untuk membantu mencegah peradangan pada payudara. Berikut ini faktor risikonya:

  • Iritasi pada puting yang membuat bakteri mudah masuk ke dalam jaringan payudara.
  • Mencabut atau menghilangkan bulu halus dengan cara yang salah.
  • Kurang pumping selama menyusui.
  • Memiliki implan payudara.

Nah, itulah pembahasan mengenai penyebab dan faktor risiko mastitis pada wanita. Setelah mengetahuinya, Anda harus mulai menjaga kesehatan agar proses menyusui berjalan lancar. Jangan lupa juga untuk memilihkan popok terbaik yaitu MAKUKU SAP Diapers. Popok dengan inti SAP (Super Absorbent Polymer) ini jelas terbaik karena anti ruam dan anti bocor. Pilih varian MAKUKU SAP Diapers sesuai kebutuhan Anda!


Posting Komentar

Start typing and press Enter to search